ALUR PERCAKAPAN COACHING TIRTA
DAY 7.FEBRUARI CERIA 2023
SELASA ,7 FEBRUARI 2023
Saya adalah salah satu Pengajar Praktik Angkatan 3 Kota Bima dan sudah melaksanakan tugas Pendampingan Individu 0 - 9 bulan dengan hasil yang sangat memuaskan kemudian ada lokakarya 0 -9 juga sudah di lewati dengan baik pula pada tahun 2022 kemarin .
Pengajar Praktik diharapkan dapat menjawab Pertanyaan CGPnya
pertanyaan adalah sebagai berikut ini:bagaiman jalannya alur percakapan coaching ?● Bagaimana Pertanyaan Pemantik
● Apakah pertanyaan dan cara orang bertanya mempengaruhi pikiran dan
perasaan teman bicaranya?
● Bagaimana pertanyaan dan cara orang bertanya itu mempengaruhi pikiran
dan perasaan teman bicaranya?
● Percakapan yang seperti apa yang digunakan dalam coaching?
● Apa bedanya percakapan coaching dengan percakapan lainnya?
● Apa yang perlu dimiliki seseorang untuk dapat melakukan percakapan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
COACHING
Pengajar Praktik sebagai Coach bagi Calon Guru Penggerak
ALUR
PERCAKAPAN
COACHING
Alur percakapan TIRTA | Persiapan | Latihan
Pertanyaan Panduan
Di akhir Sesi 2 ini, calon pengajar praktik diharapkan dapat menjawab
pertanyaan panduan berikut ini:
● Bagaimana jalannya alur percakapan coaching?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Pertanyaan Pemantik
● Apakah pertanyaan dan cara orang bertanya mempengaruhi pikiran dan
perasaan teman bicaranya?
● Bagaimana pertanyaan dan cara orang bertanya itu mempengaruhi pikiran
dan perasaan teman bicaranya?
● Percakapan yang seperti apa yang digunakan dalam coaching?
● Apa bedanya percakapan coaching dengan percakapan lainnya?
● Apa yang perlu dimiliki seseorang untuk dapat melakukan percakapan
coaching?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Penggunaan Kompetensi Coaching
• Dalam sesi coaching, akan ada alur
tertentu yang harus diikuti.
• Sesi coaching harus terjadwal
• Lamanya 30-90 menit
Dalam Sesi Coaching
• Bisa tidak terjadwal
• Didorong oleh kebutuhan untuk
memiliki teman berpikir menghadapi
situasi tertentu atau kebutuhan untuk
mengetahui kemajuan
Ingat!
Selalu siapkan PRESENCE (Kehadiran Penuh) sebelum
melakukan sesi atau percakapan coaching
HADIR SEPENUHNYA
Pastikan Anda bisa hadir
sepenuhnya, agar memudahkan
untuk fokus kepada coachee.
Jangan melakukan coaching saat
sulit untuk hadir sepenuhnya:
tanggal/jam sibuk Anda, sedang
sakit.
SABAR, SABAR, SABAR
Menguatkan kualitas sabar di
dalam diri, sehingga selama
percakapan bisa merespons pada
saat yang tepat serta mampu
memberikan ruang kepada
coachee untuk bicara
BERSIKAP TERBUKA DAN INGIN TAHU
Berniat untuk tidak memberi label pada
coachee atau apapun yang
dikatakannya
Bangun kualitas keingintahuan Anda,
tahan diri untuk memberi nasihat atau
memberikan solusi.
Pusatkan rasa ingin tahu pada apa
yang ada di balik ucapan-ucapan atau
pemikiran-pemikiran coachee.
Tips untuk bisa Presence
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
ALUR PERCAKAPAN “TIRTA”
1 - T
3 - R
TIRTA
2 - I
4 - TA
Menggali dan memetakan
situasi saat ini. Hubungkan
fakta-fakta yang ada.
2 I (Identifikasi)
Menyepakati topik pembicaraan
dan hasil pembicaraan
1 T (Tujuan)
Berkomitmen akan langkah
selanjutnya
4 TA (Tanggung Jawab)
Mengembangkan ide untuk
alternatif rencana aksi/solusi
3 R (Rencana Aksi)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
● Tujuan yang kita tentukan di sini adalah TUJUAN
PERCAKAPAN (30-90)’, bukan tujuan yang lain.
● Tujuan percakapan terdiri dari 2 hal:
○ Agenda/Topik Percakapan
○ Hasil dari Percakapan
Ada 2 Pertanyaan yang Harus diajukan:
● Pertanyaan tentang Agenda:
○ Apa yang topik/agenda percakapan kita kali ini?
● Pertanyaan tentang hasil:
○ Apa yang ingin Bapak/Ibu dapatkan dari
percakapan ini?
T
I
R
TA
Tujuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
● Ini tahap saat coach membantu coachee
melihat/mengidentifikasi apa saja yang sebetulnya
ada di dalam situasinya saat ini.
● Ini mencakup fakta yang kasat mata dan tak kasat
mata (perasaan, keinginan, dorongan)
● Tujuan tahap ini adalah memperjelas, menggali
dan memetakan situasi
Contoh pertanyaan:
● Situasinya sekarang seperti apa?
● Apa yang mempengaruhi hal itu?
● Situasi yang diinginkan seperti apa?
● Apa yang bisa membuat itu terwujud?
T
I
R
TA
Identifikasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
● Tahap ini adalah tahap mengeksplorasi
gagasan/kemungkinan dan rencana.
● Jika coachee sudah bisa melihat situasi dengan cara
baru (tahap I) biasanya ia sudah siap diajak
mengeksplorasi gagasan atau alternatif baru
● Dari tahap ini bisa keluar 1-3 gagasan, tidak perlu
terlalu banyak. Yang penting setiap gagasan harus
dibuat spesifik dan detil.
● Di tahap ini, coach boleh brainstorming atau berbagi
pengalaman jika diminta.
T
I
R
TA
Rencana
aksi Contoh Pertanyaan: ● Ada gagasan apa untuk ……?
● Apa yang harus disiapkan untuk itu?
● Apa yang bisa memastikan hal itu berjalan?
● Apa kriteria… yang diinginkan?
● Apa lagi?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
● Di tahap ini, tugas coach adalah mengukuhkan
komitmen coachee dan meminta coachee
membangun struktur akuntabilitasnya.
● Minta coachee menyimpulkan, jangan
coachnya.
● Coach mungkin perlu mencatat komitmen
dalam bentuk action
● Jadi apa yang akan dilakukan setelah sesi ini
dari alternatif-alternatif tadi?
● Kapan? Siapa yang perlu dihubungi?
● Bagaimana Bapak/Ibu memastikan ini bisa
berjalan?
● Siapa yang perlu dimintai dukungan?
Pertanyaan penutup:
● Apa yang bisa disimpulkan dari sesi ini?
● Apa yang menjadi insight dari sesi ini?
Contoh pertanyaan:
T
I
R
TA Tanggung
jawab
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Latihan Percakapan Sesi Coaching
dengan alur TIRTA
● Peserta yang menjadi coach melakukan percakapan dengan alur TIRTA
● T: tanyakan 2 pertanyaan tentang topik dan hasil percakapan
● I dan R dan TA: gunakan keterampilan mendengarkan aktif dan bertanya dengan pertanyaan berbobot
● TA: minta Coachee menyimpulkan
● Lakukan selama 15’ (kalau berdua) atau 10’ (kalau ber 3)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tata Cara Latihan Berpasangan
● Latihan terdiri dari 2 siklus untuk 2 peserta
● Siklus 1 (durasi 15’): peserta 1 menjadi coach, peserta 2 menjadi coachee
● Coach bertanya menggunakan pertanyaan coaching
● Coachee menyiapkan topik untuk percakapan
● Siklus 2 (durasi 15’): peserta 2 menjadi coach, peserta 1 menjadi coachee
● Jika masih ada waktu, saling refleksi: Apa rasanya dicoaching? Apa rasanya meng-coaching? Apa yang
berkesan? Apa lagi yang dialami?
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Tata Cara Latihan Kelompok Bertiga
● Latihan terdiri dari 3 siklus untuk 3 peserta
● Siklus 1 (durasi 10’): peserta 1 menjadi coach, peserta 2 menjadi coachee, peserta 3 menjadi pengamat
● Coach bertanya menggunakan pertanyaan coaching
● Coachee menyiapkan topik untuk percakapan
● Pengamat mengamati jalannya latihan
● Siklus 2 (durasi 10’): peserta 2 menjadi coach, peserta 3 menjadi coachee, peserta 1 menjadi pengamat
● Siklus 3 (durasi 10’): peserta 3 menjadi coach, peserta 1 menjadi coachee, peserta 2 menjadi pengamat
● Pengamat menyampaikan hasil pengamatannya
● Jika masih ada waktu, saling refleksi: Apa rasanya dicoaching? Apa rasanya meng-coaching? Apa yang
berkesan? Apa lagi yang dialami?
Komentar
Posting Komentar