FASILITASI KEBUTUHAN BELAJAR DAN BERBAGI PRAKTIK BAIK SATUAN PENDIDIKAN KEPALA SEKOLAH KE GURU

 

          DAY CERIA ,KE-22,

           RABU ,22 FEBRUARI 2023

                         


Alhamdulillah hari ini saya bisa mengikuti kegiatan yang sangat memacu dan menguatkan Energi positif sebagai kepala sekolah Penggerak Angkatan 1 .Memang harus kita akui dalam kurun waktu yang  tidak terlalu lama program Mas Menteri Pendidikan kita tentang Merdeka Belajar ini sudah dapat boming kemudian episode episode merdeka belajar ini salah satunya Program sekolah penggerak dapat  tersosialisasikan  dengan Sangat brilian berkat kepiawian dari Instruktur nasional,Fasilitator atau Pelatih Ahli, kepala sekolah penggerak dan komite pembelajaran sekolah ,  FASILITASI KEBUTUHAN BELAJAR DAN BERBAGI PRAKTIK BAIK SATUAN PENDIDIKAN  KEPALA SEKOLAH KE GURU. Materi ini baru sekali di sosilisasikan oleh Kemendikbud Ristek pada hari ini melalui BGP NTB DENGAN NARASUMBER FASILITATOR SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 1 KOTA BIMA .Peserta kegiatannya adalah pengawas sekolah penggerak ,kepala sekolah penggerak Angk.1, mulai dari TK,SD,SMP dan SMA.

Pelaksanaan Lokakarya Fasilitasi Pengawas Sekolah Penggerak Angkatan I Tahun 2023 dilaksanakan di aula SMKN I Kota Bima, Rabu (23/02). 

Syamsul Mujahiddin, M. Pd. Widyaprada BGP NTB selaku panitia kegiatan loka mengatakan bahwa kegiatan loka ini bertujuan mengupdate kembali kebijakan-kebijakan yang terkait dengan Program Sekolah Penggerak untuk angkatan I yang telah masuk tahun ke-3. Harapannya sudah ada tindak lanjut dari Dinas untuk mengawal PSP ini. PSP ini didasari oleh kerjasama yang dibangun oleh Kemendikbudristek dan Pemerintah Daerah sehingga diharapkan sudah terbangun persepsi yang sama dalam hal Program Sekolah Penggerak. Sehingga pada saatnya PSP ini akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. 

Kegiatan lokakarya dibuka langsung oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Barat bapak Dra. Suka, M. Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan bahwa Program Sekolah Penggerak Angkatan I Kota Bima telah melaksanakan  praktek baik salah satunya membuat regulasi sebagai payung hukum untuk mengawali transisi Program Sekolah Penggerak di Kota Bima, ini menidaklanjuti adanya kekhawatiran di tahun politik nanti apakah kesinambungan Program Sekolah Penggerak ini akan terus berjalan. Kota Bima menunjukkan kolaborasi dengan BGP NTB melaluI  Regulasi ini

MULAI DARI DIRI adalah salah satu kegiatan awal penyampaian materi oleh Fasil dengan aktivitas melakukan diskusi reflektif mulai dari diri kemudian mengisi lembar kerja refleksi mulai dari diri. lanjut 

EKSPLORASI KONSEP Peran kepala  sekolah bagi pendampingan guru

Alur dan tahapan pembuatan program pendampingan kepala sekolah.

Pendekatan dan strategi dalam menggali kebutuhan kepala sekolah.

Teknik dan metode analisis kebutuhan kepala sekolah.

Prinsip dan teknik pendampingan kepala sekolah.

Proses pelaksanaan pendampingan kepala sekolah.

Peran Pengawas Sekolah dalam Pendampingan Kepala SekolahConceptor: menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip supervisi/ pendampingan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.

Programmer: menyusun program pendampingan berdasarkan visi-misi tujuan sekolah dan kebutuhan kepala sekolah binaannya.

Komposer: menyusun metode kerja dan berbagai instrumen untuk pendampingan di sekolah.

Builder: membina kepala sekolah berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah

Observer: membantu kepala sekolah dalam menyusun indikator kebutuhan belajar guru di sekolah dan memantau pelaksanaan praktik baik.

Reporter: menyusun laporan hasil-hasil pendamingan pada sekolah sekolah binaan dan mengevaluasi untuk perbaikan pendampingan berikutnya.

Supporter: mendorong kepala sekolah untuk melakukan refleksi guna menemukan hasil yang dicapai dan menyadari kelebihan dan kekurangan dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik.

Tahapan Pendampingan Kepala Sekolah : PERENCANAAN AWAL,PELAKSANAAN DAN PENILAIAN 

Kebutuhan Kepala Sekolah,TUJUAN monitoring: mengetahui fasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik yang telah dilaksanakan oleh kepala sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana, program, dan/ atau standar yang telah ditetapkan serta menemukan hambatan-hambatan yang harus diatasi dalam pelaksanaan fasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik.


Tujuan evaluasi:
(1) mengetahui keterlaksanaan fasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik,
(2) mengetahui tingkat keberhasilannya,
(3) mendapatkan bahan/masukan dari kepala sekolah terhadap perencanaan berikutnya, dan 
(4) memberikan penilaian (judgement) terhadap kebutuhan kepala sekolah. 


Langkah-langkah monitoring dan evaluasi:

Menentukan tujuan monitoring dan evaluasi: identifikasi kebutuhan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik.
Menentukan aspek sasaran monitoring dan evaluasi: contohnya kompetensi kepala sekolah, sikap kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan guru dan berbagi praktik baik, fasilitas sekolah, dan sebagainya.
Menyiapkan instrumen monitoring dan evaluasi yang akan digunakan: contohnya panduan observasi (observasi langsung, tidak langsung, atau partisipasi) atau wawancara (wawancara terstruktur atau wawancara bebas) dan angket kuesioner.
Menyusun jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
Melaksanakan monitoring dan evaluasi.
Menganalisis hasil monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan.
Menyusun laporan dan tindak lanjut: kesimpulan terkait kebutuhan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik.

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEKOLAH 
REFLEKSI DAN DISKUSI APA SAJA YANG DI LAKUKAN ?

ReflexI merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mengidentifikasi keberhasilan/ kekuatan, kelemahan dan hambatan yang dialami kepala sekolah untuk memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik. Stakeholder seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, perwakilan guru, dan sebagainya.

Hasil refleksi kemudian dijadikan bahan diskusi antara pengawas sekolah dan kepala sekolah. Secara bersama-sama, pengawas sekolah dan pihak sekolah (kepala sekolah dan perwakilan guru) melakukan refleksi terhadap data yang ada dan menemukan sendiri kebutuhan dan faktor-faktor penghambat serta pendukung yang selama ini dirasakan kepala sekolah.
Identifikasi Kebutuhan Kepala Sekolah 
Workshop
Workshop dilaksanakan secara berkelompok untuk mengidentifikasi kebutuhan beberapa kepala sekolah pada sekolah dalam satu                                         wilayah binaan pengawas  sekolah.
Langkah-langkah dalam workshop:
Mengumpulkan dan meminta pendapat beberapa kepala sekolah yang akan didampingi mengenai kebutuhan mereka dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik. Masing-masing kepala sekolah diminta mengajukan kebutuhan secara tertulis tanpa disertai nama/identitas.
Mengumpulkan pendapat yang masuk, dan membuat daftar urutan sesuai jumlah kepala sekolah yang sependapat.
Menyampaikan daftar rumusan pendapat dari berbagai kepala sekolah tersebut untuk diberikan urutan prioritasnya;
Mengumpulkan kembali urutan prioritas menurut peserta, dan menyampaikan kesimpulan kebutuhan 
       kepala sekolah berdasarkan keputusan dari seluruh peserta workshop.Workshop dilaksanakan secara berkelompok untuk mengidentifikasi kebutuhan beberapa kepala sekolah pada sekolah dalam satu wilayah binaan pengawas sekolah.

Identifikasi Kebutuhan Kepala Sekolah

Pengawas sekolah menganalisis data hasil wawancara dan observasi saat monitoring dan evaluasi kepala sekolah dengan cara:
Mengelompokkan hasil observasi dan wawancara ke dalam beberapa aspek dan mengurutkan aspek yang dirasa paling perlu dibantu dari kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar guru dan berbagi praktik baik.
Jika hasil observasi, wawancara, dan angket berupa angka atau skala likert (1 - 5 ; kurang sekali - baik sekali), pengawas sekolah dapat menganalisisnya dengan menghitung jumlah keseluruhan masing-masing aspek. Aspek dengan total nilai terendah merupakan aspek yang paling perlu dibantu dan dibutuhkan oleh kepala sekolah

(Rencana) Aksi NyatA
LEMBAR AKSI NYATA


NAMA : Nurfatuh S.Pd.Sd
ASAL SEKOLAH :  SDN 28 MELAYU KOTA BIMA
TANGGAL :  22 FEBRUARI 2023

 

Instruksi:
Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang dapat memandu Bapak dan Ibu dalam mengembangkan rencana aksi nyata. Silahkan Bapak dan Ibu menjawab pertanyaan tersebut sehingga Bapak dan Ibu mengetahui aksi nyata yang akan dilakukan setelah pendampingan ini berakhir.

1. Apa saja rencana yang akan dilakukan untuk mulai mengimplementasikan pemetaan kebutuhan kepala sekolah dalam memfasilitasi kebutuhan belajar dan berbagi praktik baik di sekolah masing-masing?
2. Apa potensi dan tantangan yang mungkin terjadi ketika menerapkannya di sekolah?
3. Bagaimana solusi yang terpikirkan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut?
4. Berapa lama pendampingan dilakukan dan siapa yang terlibat?
5. Bagaimana cara agar pendampingan dapat dilakukan secara konsisten dan berkala dan berkelanjutan?

JAWABAN  

1.Rencananya – mengidetifikasi kebutuhan guru terkait kurikulum Merdeka 

                            
-memfasitasi kegiatan peningkatan kompetensi guru sesuai dengan hasil identifikasi
-melaksanakan program yang berdampak pada peningkatan kompetensi guru
-melakukan coaching face to face bila guru menemukan kesulitan dan tantangan dalam melaksanakan tugasnya
-Membuat dan memprogram kegiatan workshop atau pendampingan 

2.potensinya Kinerja guru dalam menjalankan tugas semakin baik dan bersemangat 
- guru memiliki kompetensi yang kuat dan berimpac pada hasil belajar siswa
Tantangan
Guru guru yang terbiasa berada pada zona nyaman akan sedikit sulit menerima 

3.sebagai Kepala Sekolah TERUS MEMBERIKAN DORONGAN MOTIVASI DAN PENGUATAN DENGAN KETELADANAN KEPALA SEKOLAH .
 MENGAJAK UTK TERUS MENGEMBANGKAN DIRI DAN KOMPETENSI DENGAN MENGIKUTI KEG.DI KOMBEL SEKOLAH DAN ANTAR SEKOLAH DAN MELALUI DARING PMM

4.DI PROGRAM SELAMA 1 MINGGU,1 BULAN DAN 3 BULAN ATAU 1 SEMESTER
PIHAK YG TERLIBAT KEPALA SEKOLAH ,KOMITE PEMBELAJARAN ATAU KOMBEL ,GURU GURU DAN SISWA

5.DI BUATKAN SK, PROGRAM DAN JADWAL YANG TELAH DI SEPAKATI BERSAMA.


DONE NF 22-0220-23

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI

TRIK BRILIAN GALI POTENSI UKIR PRESTASI