TIPS MENYUSUN BUKU SECARA SISTIMATIS


RESUME KE-15

PERTEMUAN KE-15 GELOMBANG KE-28 KBMN PGRI 28

TEMA : LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTIMATIS

NARASUMBER : YULIUS ROMA PATANDEAN S.PD

MODERATOR : AROFIAH AFIFI ,S.PD

PENULIS RESUME : NURFATUH .S.PD.SD

HARI, JUM'AT ,10 PEBRUARI 2023



 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ..Alhamdulillah malam ini ,Tak terasa kita sudah memasuki setengah perjalanan belajar menulis kita. Semoga kita sampai ke pertemuan ke-30 dan bisa mengikuti acara penutupan atau closing ceremony dengan riang gembira.
 Saat pertama kali kelas ini dibuka, jumlahnya mentok dan penuh sampai 1025, sesuai dengan kapasitas wa group terbaru
 Namun, seiring perjalanan waktu masih tetap bertahan 944 orang semoga masih ada 100 orang yang mampu bertahan menulis setiap hari. Sebab menulis dan membaca sudah menjadi sebuah kebutuhan. Sama halnya kita makan dan minum. Bila tak minum kita merasa haus, bila tak makan kita merasa lapar.
 Bila kita mempunyai komitmen menulis, maka kumpulan tulisan di blog akan menjelma menjadi buku yang bermutu. Kita mengumpulkan sedikit demi sedikit tulisan yang berserakan di blog sendiri.

 Malam ini kita akan dipandu oleh 2 orang hebat tim solid Omjay. Pak Yulius Roma Patandean akan memberikan ilmu dan pengalamannya kepada kita semua. Judulnya Langkah menyusun Buku Secara Ssitematis dengan  moderator ibu Arofiah Afifi.
 Inilah kolaborasi seru antara orang ciomas Bogor dengan tanah Toraja, Sulawesi Selatan
 Kepada ibu Arofiah Afifi Omjay persilahkan memimpin acara kelas belajar malam ini.  Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay. MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI.

KBMN 28 telah memasuki pertemuan ke 15. Tersisa 15 pertemuan selanjutnya. 
Artinya, gerbang buku solo karya para pegiat KBMN sudah menanti. Yess semangaaaat Slalu..
 "Saat-saat yang paling menakutkan dalam menulis adalah tepat ketika kamu belum memulainya."
(Stephen King)
"Jika ditanya, 'Bagaimana kamu menulis? Saya akan menjawab, satu demi satu kata.' 
(Stefen King)

Menulis dan merangkai lah kata demi kata, kalimat demi kalimat hingga membentuk suatu kisah  panjang yang disebut suatu karya. Mulailah menulis dengan perlahan-lahan dan yakinlah karyamu akan berhasil.

 Materi kita kali ini bertema 
"Langkah menyusun buku secara sistematis" hal ini berkaitan dengan  niat mulia kita yang ingin  menerbitkan buku.
Sebelum membahas tentang langkah menyusun buku kita harus memahami dulu 
 seberapa pentingnya kita menulis buku ? 

Nah saya merangkum sedikit manfaat menulis buku: 
 
 Salah satu sarana untuk memberikan apresiasi pada diri sendiri atas hasil karya yang telah selesai dibuat.
Artinya kita pantas menghargai diri kita sendiri.
Sebagai personal branding, sehingga memberi motivasi diri untuk lebih berkarya.
Juga memberi manfaat kepada orang banyak

Sebagai bukti sejarah bawa kita pernah hidup di dunia ini
 Sehingga kita akan semakin sungguh-sungguh dengan membuat dan menyusun buku secara sistematis.

Bapak Yulius Roma Patandean, S.PD
Adalah   sebagai penulis dan editor profesional, dengan menyandang kelulusan ujian sertifikasi lewat skema Sertifikasi Penulisan Buku Non Fiksi.
Yulius Roma Patandean, S.Pd. lahir di Salubarani, Gandangbatu Sillanan, Kabupaten Tana Toraja, 6 Juli 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Kristen Indonesia Toraja (2003-2007) dan penddikan S2 di Institut Agama Kristen Negeri Toraja (2019-2021). 

Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia. 

Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021. 

Buku-buku yang telah ditulis beliau sudah sangat banyak, buku fiksi non fiksi, buku motivasi dan masih banyak lagi .  Dipandu oleh Ibu Ovi selaku  moderator yang membawakan forum dengan penuh semangat dan interaktif Membersamai Narasumber yang rupanya beliau ini  sangat rendah hati, santun ,kalem,keren dan  menganut faham ilmu Padi. Menyatakan diri sedang belajar padahal kepada beliau lah  kami sedang belajar. Narasumber kita bapak Yulius Roma Patandean S.Pd 

Demikian selayang pandang Narasumber malam ini

 https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html . Profil narasumber yang sangat keren.

Luar biasa kita bertemu di grup KBMN PGRI 28 ini dalam rangka menjalankan komunikasi online kita lewat media sosial untuk menuntaskan satu program yang mulia, Menulis dan Menerbitkan Buku

Terima kasih founder kegiatan ini bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. 

Semoga kegiatan kita dilancarkan malam ini.

 Cuaca malam yang melenakan bikin betah untuk menyimak dan mencerna untain materi penuh makna dari pak Narsum hebat dan baik hati.

KIAT MENYUSUN  BUKU SECARA SISTIMATIS

Teringat saat saya sedang menyusun tugas akhir Program , yaitu skripsi sebagai syarat lulus S1, tentu saja untuk menyusun skripsi kita mengenal tentang Sistematika penulisan bukan ? Nah karna saya gaptek , iya jujur, saya sering sekali melemparkan urusan sistematika penulisan kepada babang warnet , duh ketahuan deh mahasiswa ga teladan  hahaha, yaa hanya untuk urusan penomoran, daftar pustaka, footnoot atau bladinoot, pengaturan dokumentasi dan sejenisnya , ya tentu saja urusan isi tanggungjawab saya selaku penulis. Eh kok  sama ya kaya kelas BM syarat lulusnya harus menyusun tugas akhir  juga .

Oke lanjut, Malam ini tentu saja menjadi malam yang spesial karna kita akan mendapatkan ilmu dan informasi bagaimana  sistematika menyusun buku. Sebelum masuk pada pembahasan tema ada tips penting dari narasumber terkait menulis

Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Nah, sama seperti saya dulu, saya masih bingung mau melakukan apa saat itu.

Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong yang diberikan Omjay ke saya tempo hari. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.

 Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Omjay yang sudah familiar bagi kita.



 Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, saya juga kembali menulis di blog Kompasiana.

 Kembali ke pengalaman tahun 2020. Buku pertama yang saya terbitkan adalah buku solo berjudul Guru Menulis Guru Berkarya Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Beberapa pertemuan di grup belajar menulis, akhirnya ketemulah saya dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan saya tentang menulis. Beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, beliau menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu.

Wow 1 minggu

Dan hasil dari tantangan menulis satu minggu itu adalah buku ini. Bukunya bisa diperoleh di berbagai toko online. Judulnya *Digital Transformation

 Judul yang sangat menarik  dan keren .

MENGGODA UNTUK DIBACA DIMILIKI



Masih di bawah magis Prof. Eko...saya pun diberi tantangan kedua untuk menulis buku dan menghasilkan buku ini.

Saya menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Nah, terkait dengan tema malam ini Menulis Buku Secara Sistematis pengalaman itu yang akan saya bagikan.

Sebenarnya, ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu  bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Dan saya meyakini teman-teman guru hebat yang ada di grup ini sudah pernah menggunakan aplikasi tersebut.

Ala bisa karena biasa, saya lebih menyukai menggunakan versi gratis Ms Word. 

TIPs menulis dan menyelesaikan tulisan ala pak Roma:  

CLBK 

Apakah... Cinta lama bersemi kembali? Yaa bisa dibilang demikian sih contohnya saya sebelum bertemu dengan kelas BM28  saya ibarat  ingin jatuh cinta dan patah hati sama menulis dan eh sekarang cinta bersemi kembali Nah CLBK Doong hahaha eeaah.

Tapi bukan itu maksud pak Roma.  Simak penjelasannya ya .  

Coba Lakukan Budayakan Konsistensi  

Coba

Menulis itu harus dicoba,  tidak hanya bisa ala biasa karena kebiasaan diawali dengan  percobaan. Sehingga dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada rasa nano-nano pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba menulis . Kalo ga percaya buktikan saja.

Lakukan

LAKUKAN aktivtas  menulis dengan segera. Praktekkan sekaligus, bairkan ide mengalir bersama jari-jari kita. Sehingga akan terjawab semua rasa penasaran dan tantangan.  

BUDAYAKAN

Budaya adalah sebuah kultur atau kebiasaan yang mendarah daging, maka Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup mengalir seiring aliran darah. 

Konsisten.

Agar kebiasaan menulis memberi dampak positif maka harus  konsistensi. KONSISTEN ( ketetapan tindakan ) kontinu terus menerus dilakukan sehingga menulis menjadi sebuah aktivitas, yang jika kita alpa melakukannya maka akan ada sesuatu yang kurang .

Menurut narasumber . Di dalam mempersiapkan naskah untuk disusun secara sistematis ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu : 

1. Satukan semua naskah pada file Ms word. Abaikan sementara soal urutan.

2. Beri Judul Buku ( Disarankan Judul  Singkat dan menarik)  untuk memudahkan dalam memandu penyusunan menambahi atau mengurangi tulisan.

3. Buat Prakata. Prakara ditulis oleh kita penulis buku.

4. Siapkan kata pengantar dari orang yang dipercayakan.

5. Siapkan Sinopsis

6. Tidak lupa sisipkan foto paling keren dibagian profil penulis.

Bagi yang penasaran, ini dia tutorial sederhana saya tentang cara membuat tulisan naskah buku sistematis.

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

 https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

 https://youtu.be/jXPr59aWJSc

TIPs menulis dan menyelesaikan tulisan ala pak Roma:  

CLBK 

Dududuh... Cinta lama bersemi kembali? Yaa bisa dibilang demikian sih contohnya saya sebelum bertemu dengan kelas BM saya ibarat jatuh cinta dan patah hati sama menulis dan eh sekarang cinta bersemi kembali Nah CLBK Doong hahaha eeaah.

Tapi bukan itu maksud pak Roma.  Simak penjelasannya ya .  

Coba Lakukan Budayakan Konsistensi  

Coba

Menulis itu harus dicoba,  tidak hanya bisa ala biasa karena kebiasaan diawali dengan  percobaan. Sehingga dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada rasa nano-nano pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba menulis . Kalo ga percaya buktikan saja.

Lakukan

LAKUKAN aktivtas  menulis dengan segera. Praktekkan sekaligus, bairkan ide mengalir bersama jari-jari kita. Sehingga akan terjawab semua rasa penasaran dan tantangan.  

BUDAYAKAN

Budaya adalah sebuah kultur atau kebiasaan yang mendarah daging, maka Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup mengalir seiring aliran darah. 

Konsisten.

Agar kebiasaan menulis memberi dampak positif maka harus  konsistensi. KONSISTEN ( ketetapan tindakan ) kontinu terus menerus dilakukan sehingga menulis menjadi sebuah aktivitas, yang jika kita alpa melakukannya maka akan ada sesuatu yang kurang .

Menurut narasumber . Di dalam mempersiapkan naskah untuk disusun secara sistematis ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu : 

1. Satukan semua naskah pada file Ms word. Abaikan sementara soal urutan.

2. Beri Judul Buku ( Disarankan Judul  Singkat dan menarik)  untuk memudahkan dalam memandu penyusunan menambahi atau mengurangi tulisan.

3. Buat Prakata. Prakara ditulis oleh kita penulis buku.

4. Siapkan kata pengantar dari orang yang dipercayakan.

5. Siapkan Sinopsis

6. Tidak lupa sisipkan foto paling keren dibagian profil penulis.

Selanjutnya masuk kepada langkah menyusun buku secara sistematis,  mulai dari langkah pembuatan  Daftar Isi, Kutipan, indeks, dan  bab sampai daftar Pustaka lengkap terdapat panduan didalam link youtob narasumber yaitu. Terdapat pada link youtob di bawah ini.

https://youtu.be/eePQwyHAcjw

https://youtu.be/mS8bfNZT-rA

https://youtu.be/jXPr59aWJSc

Metode youtob di atas sangat efektif dan efisien untuk dijadikan panduan. Semoga cita  menjadi penulis yang menerbitkan buku tercapai dan terlaksana.

Setelah mendapatkan panduan berharga dari pemateri, mungkin masih saja terdapat kendala, namun bukan untuk menyurutkan langkah. .

Bagi pemula menyusun buku secara sistematis bukan hal yang mudah, terkendala pengalaman, pemahaman, keterampilan serta keahlian yang kurang, terkadang antara satu sama lain masih simpang siur untuk difahami sehingga terkendala dalam memunculkan ide bagaimana menyusun kerangka buku. Bagaimana cara memunculkan ide menyusun krangka buku yang sistematis tersebut ?

Nah ini dia  tips dari pak Roma irama. eh Pak Yulius Roma.

1. Tuliskan apa saja yang terlintas di kepala waloupun hanya sekedar 3-5 bait saja, tulis dan simpan.

2. Tambahkan judul, sub judul menggunakan panduan metode dari youtube sesuai arahan narasumber.

3. Lengkapi naskan dengan gambar orisinil hasil jepretan sendiri, gambar cukup membantu untuk menyampaikan ide.

4. Hubungkan judul demi judul yang mempunyai keterkaitan di fase editing. 

5. Tambahkan dan kurangi jika memungkinkan.

Menerbitkan buku bagi penulis  adalah penting, kenapa demikian ? 

Karena perinsipnya menulis buku bukan sekedar untuk dijual, jika banyak yang membeli, itu adalah bonus dan bentuk apresiasi atas pencapaian kita. 

Sepakat dengan apa yang disampaikan bapak H Thamrin Dahlan dari YPTD" menulislah untuk memiliki mahkota keabadian.  

Ahirnya Narasumber memohon undur diri dengan menyematkan stetment penutup dari narasumber yang cukup manis dan menjadi motivasi bagi peserta BM untuk lebih bergairah merajut lembaran, disusun menjadikan  sebuah buku.

"Setiap penulis memiliki takdir tulisannya sendiri" 

"Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini"

Penulis adalah designer dan Developer (penggagas ide dasar dan yang mengembangkan gagasan, kemudian menuliskanya).

Kota Bima ,10 pebruari 2023

Nf..

 



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRAKTIK MINDFULNESS DAN REFLEKSI

TRIK BRILIAN GALI POTENSI UKIR PRESTASI

FASILITASI KEBUTUHAN BELAJAR DAN BERBAGI PRAKTIK BAIK SATUAN PENDIDIKAN KEPALA SEKOLAH KE GURU