TIPS MENYUSUN BUKU SECARA SISTIMATIS
Tahun 2007-2015 mengajar di SMAN 9 Tana Toraja. Tahun 2009 menjadi guru PNS dan mengajar di SMAN 3 Tana Toraja hingga tahun 2015. Tahun 2015-sekarang sebagai guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Ia pernah menjadi pengajar tidak tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja, Tutor Universitas Terbuka dan Fasilitator Belajar Yayasan Trampil Indonesia.
Prestasi yang pernah diraihnya adalah Pemenang Ketiga Lomba Kreatifitas Guru Tingkat SMA pada Porseni PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017. Meraih dua medali emas dan tiga medali perunggu Gurulympics PGRI tahun 2020. Guru Berprestasi jenjang SMA Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021.
Buku-buku yang telah ditulis beliau sudah sangat banyak, buku fiksi non fiksi, buku motivasi dan masih banyak lagi . Dipandu oleh Ibu Ovi selaku moderator yang membawakan forum dengan penuh semangat dan interaktif Membersamai Narasumber yang rupanya beliau ini sangat rendah hati, santun ,kalem,keren dan menganut faham ilmu Padi. Menyatakan diri sedang belajar padahal kepada beliau lah kami sedang belajar. Narasumber kita bapak Yulius Roma Patandean S.Pd
Demikian selayang pandang Narasumber malam ini
https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html . Profil narasumber yang sangat keren.
Luar biasa kita bertemu di grup KBMN PGRI 28 ini dalam rangka menjalankan komunikasi online kita lewat media sosial untuk menuntaskan satu program yang mulia, Menulis dan Menerbitkan Buku
Terima kasih founder kegiatan ini bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Semoga kegiatan kita dilancarkan malam ini.
Cuaca malam yang melenakan bikin betah untuk menyimak dan mencerna untain materi penuh makna dari pak Narsum hebat dan baik hati.
KIAT MENYUSUN BUKU SECARA SISTIMATIS
Teringat saat saya sedang menyusun tugas akhir Program , yaitu skripsi sebagai syarat lulus S1, tentu saja untuk menyusun skripsi kita mengenal tentang Sistematika penulisan bukan ? Nah karna saya gaptek , iya jujur, saya sering sekali melemparkan urusan sistematika penulisan kepada babang warnet , duh ketahuan deh mahasiswa ga teladan hahaha, yaa hanya untuk urusan penomoran, daftar pustaka, footnoot atau bladinoot, pengaturan dokumentasi dan sejenisnya , ya tentu saja urusan isi tanggungjawab saya selaku penulis. Eh kok sama ya kaya kelas BM syarat lulusnya harus menyusun tugas akhir juga .
Oke lanjut, Malam ini tentu saja menjadi malam yang spesial karna kita akan mendapatkan ilmu dan informasi bagaimana sistematika menyusun buku. Sebelum masuk pada pembahasan tema ada tips penting dari narasumber terkait menulis
Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa. Nah, sama seperti saya dulu, saya masih bingung mau melakukan apa saat itu.
Ternyata menulis adalah sesuatu yang membuat ketagihan layaknya kripik singkong yang diberikan Omjay ke saya tempo hari. Jika senantiasa dikunyah akan selalu dirindukan pula. Demikian halnya dengan menulis.
Menulis harus dibiasakan setiap hari, seperti slogan Omjay yang sudah familiar bagi kita.
Semua hal bisa jadi bahan tulisan. Apa yang dilihat, dirasakan, dibayangkan dan bahkan dialami bisa dituliskan. Jika khawatir ide di kepala mudah hilang, mari tuliskan ide melalui blog. Selain menulis di blog pribadi, saya juga kembali menulis di blog Kompasiana.
Kembali ke pengalaman tahun 2020. Buku pertama yang saya terbitkan adalah buku solo berjudul Guru Menulis Guru Berkarya Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Beberapa pertemuan di grup belajar menulis, akhirnya ketemulah saya dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan saya tentang menulis. Beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, beliau menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu.
Wow 1 minggu
Dan hasil dari tantangan menulis satu minggu itu adalah buku ini. Bukunya bisa diperoleh di berbagai toko online. Judulnya *Digital Transformation
Judul yang sangat menarik dan keren .
MENGGODA UNTUK DIBACA DIMILIKI
Masih di bawah magis Prof. Eko...saya pun diberi tantangan kedua untuk menulis buku dan menghasilkan buku ini.
Saya menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Nah, terkait dengan tema malam ini Menulis Buku Secara Sistematis pengalaman itu yang akan saya bagikan.
Sebenarnya, ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi. Dan saya meyakini teman-teman guru hebat yang ada di grup ini sudah pernah menggunakan aplikasi tersebut.
Ala bisa karena biasa, saya lebih menyukai menggunakan versi gratis Ms Word.
TIPs menulis dan menyelesaikan tulisan ala pak Roma:
CLBK
Apakah... Cinta lama bersemi kembali? Yaa bisa dibilang demikian sih contohnya saya sebelum bertemu dengan kelas BM28 saya ibarat ingin jatuh cinta dan patah hati sama menulis dan eh sekarang cinta bersemi kembali Nah CLBK Doong hahaha eeaah.
Tapi bukan itu maksud pak Roma. Simak penjelasannya ya .
Coba Lakukan Budayakan Konsistensi
Coba
Menulis itu harus dicoba, tidak hanya bisa ala biasa karena kebiasaan diawali dengan percobaan. Sehingga dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada rasa nano-nano pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba menulis . Kalo ga percaya buktikan saja.
Lakukan
LAKUKAN aktivtas menulis dengan segera. Praktekkan sekaligus, bairkan ide mengalir bersama jari-jari kita. Sehingga akan terjawab semua rasa penasaran dan tantangan.
BUDAYAKAN
Budaya adalah sebuah kultur atau kebiasaan yang mendarah daging, maka Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup mengalir seiring aliran darah.
Konsisten.
Agar kebiasaan menulis memberi dampak positif maka harus konsistensi. KONSISTEN ( ketetapan tindakan ) kontinu terus menerus dilakukan sehingga menulis menjadi sebuah aktivitas, yang jika kita alpa melakukannya maka akan ada sesuatu yang kurang .
Menurut narasumber . Di dalam mempersiapkan naskah untuk disusun secara sistematis ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu :
1. Satukan semua naskah pada file Ms word. Abaikan sementara soal urutan.
2. Beri Judul Buku ( Disarankan Judul Singkat dan menarik) untuk memudahkan dalam memandu penyusunan menambahi atau mengurangi tulisan.
3. Buat Prakata. Prakara ditulis oleh kita penulis buku.
4. Siapkan kata pengantar dari orang yang dipercayakan.
5. Siapkan Sinopsis
6. Tidak lupa sisipkan foto paling keren dibagian profil penulis.
Bagi yang penasaran, ini dia tutorial sederhana saya tentang cara membuat tulisan naskah buku sistematis.
https://youtu.be/eePQwyHAcjw
https://youtu.be/mS8bfNZT-rA
https://youtu.be/jXPr59aWJSc
TIPs menulis dan menyelesaikan tulisan ala pak Roma:
CLBK
Dududuh... Cinta lama bersemi kembali? Yaa bisa dibilang demikian sih contohnya saya sebelum bertemu dengan kelas BM saya ibarat jatuh cinta dan patah hati sama menulis dan eh sekarang cinta bersemi kembali Nah CLBK Doong hahaha eeaah.
Tapi bukan itu maksud pak Roma. Simak penjelasannya ya .
Coba Lakukan Budayakan Konsistensi
Coba
Menulis itu harus dicoba, tidak hanya bisa ala biasa karena kebiasaan diawali dengan percobaan. Sehingga dengan mencoba maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada rasa nano-nano pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba menulis . Kalo ga percaya buktikan saja.
Lakukan
LAKUKAN aktivtas menulis dengan segera. Praktekkan sekaligus, bairkan ide mengalir bersama jari-jari kita. Sehingga akan terjawab semua rasa penasaran dan tantangan.
BUDAYAKAN
Budaya adalah sebuah kultur atau kebiasaan yang mendarah daging, maka Menulis juga harus menjadi budaya yang menyatu dalam perjalanan hidup mengalir seiring aliran darah.
Konsisten.
Agar kebiasaan menulis memberi dampak positif maka harus konsistensi. KONSISTEN ( ketetapan tindakan ) kontinu terus menerus dilakukan sehingga menulis menjadi sebuah aktivitas, yang jika kita alpa melakukannya maka akan ada sesuatu yang kurang .
Menurut narasumber . Di dalam mempersiapkan naskah untuk disusun secara sistematis ada beberapa langkah persiapan yang harus dilakukan yaitu :
1. Satukan semua naskah pada file Ms word. Abaikan sementara soal urutan.
2. Beri Judul Buku ( Disarankan Judul Singkat dan menarik) untuk memudahkan dalam memandu penyusunan menambahi atau mengurangi tulisan.
3. Buat Prakata. Prakara ditulis oleh kita penulis buku.
4. Siapkan kata pengantar dari orang yang dipercayakan.
5. Siapkan Sinopsis
6. Tidak lupa sisipkan foto paling keren dibagian profil penulis.
Selanjutnya masuk kepada langkah menyusun buku secara sistematis, mulai dari langkah pembuatan Daftar Isi, Kutipan, indeks, dan bab sampai daftar Pustaka lengkap terdapat panduan didalam link youtob narasumber yaitu. Terdapat pada link youtob di bawah ini.
Metode youtob di atas sangat efektif dan efisien untuk dijadikan panduan. Semoga cita menjadi penulis yang menerbitkan buku tercapai dan terlaksana.
Setelah mendapatkan panduan berharga dari pemateri, mungkin masih saja terdapat kendala, namun bukan untuk menyurutkan langkah. .
Bagi pemula menyusun buku secara sistematis bukan hal yang mudah, terkendala pengalaman, pemahaman, keterampilan serta keahlian yang kurang, terkadang antara satu sama lain masih simpang siur untuk difahami sehingga terkendala dalam memunculkan ide bagaimana menyusun kerangka buku. Bagaimana cara memunculkan ide menyusun krangka buku yang sistematis tersebut ?
Nah ini dia tips dari pak Roma irama. eh Pak Yulius Roma.
1. Tuliskan apa saja yang terlintas di kepala waloupun hanya sekedar 3-5 bait saja, tulis dan simpan.
2. Tambahkan judul, sub judul menggunakan panduan metode dari youtube sesuai arahan narasumber.
3. Lengkapi naskan dengan gambar orisinil hasil jepretan sendiri, gambar cukup membantu untuk menyampaikan ide.
4. Hubungkan judul demi judul yang mempunyai keterkaitan di fase editing.
5. Tambahkan dan kurangi jika memungkinkan.
Menerbitkan buku bagi penulis adalah penting, kenapa demikian ?
Karena perinsipnya menulis buku bukan sekedar untuk dijual, jika banyak yang membeli, itu adalah bonus dan bentuk apresiasi atas pencapaian kita.
Sepakat dengan apa yang disampaikan bapak H Thamrin Dahlan dari YPTD" menulislah untuk memiliki mahkota keabadian.
Ahirnya Narasumber memohon undur diri dengan menyematkan stetment penutup dari narasumber yang cukup manis dan menjadi motivasi bagi peserta BM untuk lebih bergairah merajut lembaran, disusun menjadikan sebuah buku.
"Setiap penulis memiliki takdir tulisannya sendiri"
"Mari menulis untuk menjadi saluran berkah bagi orang banyak. Biarkanlah jejak menulis itu abadi hingga kita berkalang tanah. Raga boleh tiada tapi ide dalam tulisan akan abadi seumur bumi ini"
Penulis adalah designer dan Developer (penggagas ide dasar dan yang mengembangkan gagasan, kemudian menuliskanya).
Kota Bima ,10 pebruari 2023
Nf..
Bagus Banget dan lengkap
BalasHapusBagus fan lengkap deh
BalasHapusmakasih bu Sukmi
HapusTerimakasih Bu Sukmi ..
BalasHapus