MELAKUKAN DIALOG REFLEKTIF DENGAN PENDEKATAN COACHING
DAY 10 FEBRUARI CERIA TANTANGAN MENULIS SETIAP HARI
JUM'AT, 10 PEBRUARI 2023 .
Kepala Sekolah memiliki tugas melakukan coaching kepada guru.
Penjelasan lebih lanjut ada pada buku Panduan Kerja Kepala Sekolah
Daftar Istilah
Coaching : kegiatan percakapan yang menstimulasi pemikiran coachee dan memberdayakan potensi coachee
Coach : pemberi manfaat dan pelaksana kegiatan coaching
Coachee : penerima kegiatan dan manfaat kegiatan coaching
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Definisi International Coaching Federation
www.coachingfederation.org
Definisi Coaching
Kemitraan dengan individu dalam suatu proses kreatif, dengan tujuan memaksimalkan potensi pribadi dan profesionalnya
Proses Coaching mempunyai makna :
Proses menghantarkan seseorang dari tempat dia berada saat ini ke tempat lain yang menjadi tujuannya
Makna Definisi Coaching adalah :
Bermitra
Seorang coach harus membangun rasa setara, tidak lebih tinggi/rendah dibandingkan coachee-nya
Kemitraan ditunjukkan juga dengan mengedepankan tujuan coachee
Proses Kreatif
Proses kreatif dilakukan melalui percakapan, yang memicu proses berpikir coachee
Percakapan dilakukan untuk memetakan, menggali situasinya, dan nantinya menghasilkan ide-ide baru
Percakapan dilakukan dalam bentuk komunikasi 2 arah
Memaksimalkan Potensi
Percakapan coaching harus diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuslan oleh coachee, yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasilnya.
Mindset Coaching
Mindset
Coaching
FOKUS PADA "PEMBELAJAR"
MEMILIKI KESADARAN DIRI YANG KUAT
BERSIKAP TERBUKA DAN INGIN TAHU
MAMPU MELIHAT PELUANG BARU & BERPIKIR KE DEPAN
Fokus Pada Pembelajar
Coach memusatkan perhatian pada orang yang dicoachingnya, bukan pada "topik" yang dibawanya dalam percakapan.
Fokus diletakkan pada bagaimana topik apa pun yang dibawa oleh coachee, dapat membawa kemajuan pada coachee, sesuai keinginan coachee.
Bersikap Terbuka
Coach memiliki pikiran yang terbuka terhadap pemikiran-pemikiran coachee
Ditandai dengan minimnya pelabelan atau analisa tentang baik/buruk atau benar/salahnya pemikiran tersebut
Ditandai juga dengan kemampuan menerima pemikiran dengan tenang, dan tidak menjadi emosional
Bersikap Ingin Tahu Lebih Banyak
Seorang coach memelihara rasa ingin tahu (curiosity) yang besar terhadap apa yang membuat coacheenya memiliki pemikiran/pendapat/perasaan tertentu
Memiliki Kesadaran Diri yang Kuat
Kesadaran diri yang kuat membantu coach untuk bisa menangkap adanya perubahan yang terjadi selama pembicaraan
Juga mampu menangkap adanya emosi/energi yang timbul dan mempengaruhi percakapan, baik dari dalam diri maupun dari coachee
Mampu Melihat Peluang Baru & Masa Depan
Coach harus mampu melihat peluang perkembangan yang ada dan juga bisa membawa coachee melihat masa depan
TIRTA
Alur percakapan coaching, untuk digunakan dalam sesi coaching
Tujuan yang kita tentukan di sini adalah TUJUAN PERCAKAPAN (30-90)’, bukan tujuan yang lain.
Tujuan percakapan terdiri dari 2 hal:
Agenda/Topik Percakapan
Hasil dari Percakapan
Ada 2 Pertanyaan yang Harus diajukan:
Pertanyaan tentang Agenda:
Apa yang topik/agenda percakapan kita kali ini?
Pertanyaan tentang hasil:
Apa yang ingin Bapak/Ibu dapatkan dari percakapan ini?
T
I
R
TA
Tujuan
Ini tahap saat coach membantu coachee melihat/mengidentifikasi apa saja yang sebetulnya ada di dalam situasinya saat ini.
Ini mencakup fakta yang kasat mata dan tak kasat mata (perasaan, keinginan, dorongan)
Tujuan tahap ini adalah memperjelas, menggali dan memetakan situasi
Contoh pertanyaan:
Situasinya sekarang seperti apa?
Apa yang mempengaruhi hal itu?
Situasi yang diinginkan seperti apa?
Apa yang bisa membuat itu terwujud?
T
I
R
TA
Identifikasi
Tahap ini adalah tahap mengeksplorasi gagasan/kemungkinan dan rencana.
Jika coachee sudah bisa melihat situasi dengan cara baru (tahap I) biasanya ia sudah siap diajak mengeksplorasi gagasan atau alternatif baru
Dari tahap ini bisa keluar 1-3 gagasan, tidak perlu terlalu banyak. Yang penting setiap gagasan harus dibuat spesifik dan detil.
Di tahap ini, coach boleh brainstorming atau berbagi pengalaman jika diminta.
T
I
R
TA
Rencana
aksi
Contoh Pertanyaan:
Ada gagasan apa untuk ……?
Apa yang harus disiapkan untuk itu?
Apa yang bisa memastikan hal itu berjalan?
Apa kriteria… yang diinginkan?
Apa lagi? ?
Di tahap ini, tugas coach adalah mengukuhkan komitmen coachee dan meminta coachee membangun struktur akuntabulitasnya.
Minta coachee menyimpulkan, jangan coachnya.
Coach mungkin perlu mencatat komitmen dalam bentuk action
Jadi apa yang akan dilakukan setelah sesi ini dari alternatif-alternatif tadi?
Kapan? Siapa yang perlu dihubungi?
Bagaimana Bapak/Ibu memastikan ini bisa berjalan?
Siapa yang perlu dimintai dukungan?
Pertanyaan penutup:
Apa yang bisa disimpulkan dari sesi ini?
Apa yang menjadi insight dari sesi ini?
Contoh pertanyaan:
T
I
R
TA
Tanggung
jawab
Daftar Referensi
Modul 2.3 “Coaching” Paket Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid Program Pendidikan Guru Penggerak. Penulis Modul: Dr. Murti Ayu Wijayanti M.Pd., Simon Rafael, M.Pd., Shirley Puspitawati, M.Sc., M.Ed.
Ira Monika,dkk (2021). Modul Pendampingan Individu : Kegiatan Coaching Program Sekolah Penggerak.
Ira Monika, dkk (2021). Modul Bimtek PA : Modul Coaching
Ira Monika, dkk (2021). Bahan Paparan Modul 16 Coaching_ Sinkron 1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Bagus Bun. Menulis pembelajaran sekolah itu penting
BalasHapusApalagi diblog sehingga bisa berbagi ide
Alhamdulillah terimakasih Bu Ovi Ciomas ..inshaallah siap tuk slalu belajar mbak Ovi ..terimakasih suportnya.
BalasHapusTerima kasih ilmunya bu
BalasHapusSama sama Bun..Makasih byk jg sdh mampir di blog saya
BalasHapussama sama bun..makasih jg uda mampur di blogku
BalasHapusTerimaksh sdh berbagi ilmu
BalasHapussama sama Bun..Makasih jg sudah mampir di blog saya
Hapus