MODEL KOMPETENSI KEPEMIMPINAN SEKOLAH
FEBRUARI CERIA HARI KE- 5
AHAD,5 PEBRUARI 2023
Sebagai Kepala Sekolah Penggerak Angkatan I Saya harus terus mengasah kompetensi dan pengetahuan yang berkaitan dengan penguatan kompetensi saya tentang Kurikulum Merdeka dengan melalui pendampingan asimetris dan simetris .
Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Apa yang Bapak/Ibu bayangkan saat mendengar ungkapan Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah?
Apa itu Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah?
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah merupakan representasi dari kepemimpinan pendidikan yang terintegrasi.
Mengapa perlu ada Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah?
Sebagai dasar dari sistem pengelolaan sekolah
Sebagai acuan bagi sejumlah strategi transformasi pendidikan.
Menunjukkan praktik pengembangan diri berdasarkan kesadaran dan kemauan pribadi
Apa Saja Indikatornya?
1. Mengenali potensi diri dalam kepemimpinan pendidikan.
2. Mengambil inisiatif, menetapkan tujuan, dan merencanakan pengembangan diri
sesuai dengan kebutuhan kepemimpinan pendidikan yang dihadapi.
3. Melakukan pengembangan diri sesuai dengan yang direncanakan.
4. Melakukan refleksi terhadap hasil pengembangan diri untuk perbaikan.
Apa Saja Indikatornya?
1. Memetakan kebutuhan belajar warga sekolah untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
2. Melakukan pendampingan kepada guru untuk melakukan pengembangan diri
3. Melakukan pendampingan kepada guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
4. Mendorong warga sekolah menguasai kompetensi yang dibutuhkan.
5. Memberikan kesempatan kepada warga sekolah untuk melakukan pengembangan
kompetensi di luar sekolah.
Apa Saja Indikatornya?
1. Ikut serta dalam kegiatan jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan
sekolah.
2. Berbagi praktik baik kepemimpinan sekolah dalam kegiatan jejaring dan organisasi
yang relevan.
3. Mengadopsi dan mengadaptasi praktik baik kepemimpinan dari kegiatan jejaring dan
organisasi yang relevan.
4. Mendampingi pimpinan sekolah lain dalam pengembangan karier melalui jejaring
dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan sekolah.
5. Berinisiatif mengembangkan dan memberdayakan jejaring dan organisasi
kepemimpinan sekolah.
Kompetensi 4
kode etik
Apa Saja Indikatornya?
1. Mengaktualisasikan makna, tujuan, dan pandangan hidup pimpinan sekolah
berdasarkan keyakinannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengelola emosi agar berdampak positif dalam kepemimpinan sekolah.
3. Menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan.
4. Melaksanakan perilaku kerja dan praktik kepemimpinan yang mengacu pada kode
etik.
5. Menerapkan strategi untuk menghindari pelanggaran kode etik dan konflik
kepentingan.
Apa Saja Indikatornya?
1. Mengembangkan dan merawat lingkungan sekolah yang nyaman dan aman bagi
warga sekolah.
2. Mengembangkan komunikasi dan interaksi warga sekolah yang saling percaya dan
peduli
3. Memfasilitasi masukan dan aspirasi murid dalam penyusunan kebijakan
pegembangan lingkungan belajar dan pelaksanaan praktik belajar.
4. Memastikan guru melibatkan murid dalam membangun lingkungan belajar yang
kondusif.
Apa Saja Indikatornya?
1. Memimpin pertemuan guru untuk merencanakan proses belajar yang berpusat pada
murid.
2. Memberi umpan balik terhadap perencanaan dan pelaksanaan proses belajar sebagai
dasar bagi guru melakukan perbaikan.
3. Menunjukkan praktik pembelajaran yang berpusat pada murid sebagai teladan bagi
guru.
4. Menyediakan dukungan agar guru fokus dalam melaksanakan proses belajar yang
berpusat pada murid.
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
Apa Saja Indikatornya?
1. Mengoordinasi pengumpulan dan pengolahan data terkait proses dan hasil belajar
murid.
2. Mengoordinasi evaluasi praktik pembelajaran berdasarkan data terkait proses dan
hasil belajar murid.
3. Memimpin pertemuan refleksi secara berkala untuk perbaikan kualitas proses belajar.
4. Membimbing guru untuk melakukan perbaikan kualitas proses belajar berdasarkan
hasil dari refleksi.
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
Apa Saja Indikatornya?
1. Mendukung guru untuk memahami kebutuhan dan karakteristik orang tua/wali murid.
2. Menginisiasi komunikasi dan interaksi dengan orang tua/wali murid.
3. Menyediakan dukungan kepada guru agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan
orang tua/wali murid.
4. Menyediakan kesempatan terbuka bagi orang tua/wali murid untuk menyampaikan
pendapat.
5. Menyediakan kesempatan bagi orang tua/wali murid untuk berperan sebagai
pendamping dan sumber belajar.
6. Mendorong orang tua/wali murid untuk menggunakan kesempatan sebagai pendamping
dan sumber belajar
3.KEPEMIMPINAN MANAJEMEN SEKOLAH
Mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berorientasi pada murid
Apa Saja Indikatornya?
1. Memfasilitasi keikutsertaan warga sekolah dalam penyusunan visi dan misi sekolah
serta programnya.
2. Menumbuhkan budaya belajar warga sekolah yang berorientasi pada murid untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah.
3. Mengomunikasikan visi dan misi sekolah dengan menggunakan basis bukti dan data
melalui berbagai media.
4. Memberi kesempatan pada warga sekolah untuk mencoba pendekatan baru secara
iteratif dan reflektif sesuai perannya dalam mewujudkan visi dan misi sekolah.
5. Mengevaluasi implementasi program secara berkala untuk mewujudkan visi dan misi
sekolah.
Kompetensi 2 Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada murid Apa Saja Indikatornya ?
|
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah
Komentar
Posting Komentar